;

Jumat, 26 Juni 2009

Senyumku untuk Pengharapanku PadaMU

Hidup hanya sekali, mati juga hanya sekali.
Peliknya hidup , melatih kesabaran
Nikmat hidup melatih syukurmu
Jikalau lisan tak sanggup berkata lagi, jikala lembut tak digubris, jikala bersuara lantang dikatakan kelewatan batas.
Harus bagaimana lagi, apa yang harus dilakukan selain diam!!
Lebih mudah memang berbicara dengan orang asing, lebih mudah memang menarik simpati orang asing dari pada darah sendiri.
Mungkin kurang do’a, mungkin kurang usaha,mungkin kurang merasakan ,mungkin terlalu menganggap remeh
Disaat engkau memperbaiki diri ajaklah orang lain, karena Allah tidak menyukai orang-orang yang tidak mengajak saudaranya
Letih ?
Capek?
Malas?
Atau sudah tidak open lagii?
Desah desah tanya begitu banyak, mengajak orang lain berbuat baik, tetapi dibalik hati bertanya sudahkah keluarga ku baik? Ya Allah jika hamba tidak bisa mengemban dakwah mu terhadap keluarga hamba , tolong ya Allah kirim hamba Mu yang lain ya Allah . atau hamba kurang berdo’a, kurang meminta paadamu ya Allah
Kenapa rasa tak puas kian ,merasuk , syaitan apa yang ada dihati ini. Atau ini tanda semakin jauh ? ya allah lahaula walakuata ila billa . yaa Allah tolonglah hamba ?
Selagi nyawa dibadan harapan tak pernah pupus, do’a ku tak kan pernah henti, harapKu padaMu tak kan pupus.... ku yakin Engkau Pengasih, ku yakin Engkau Maha Pemurah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar