;

Rabu, 24 Juni 2009

Ku Tau tapi tak Ku Sebut

Kehidupan yang harus diperjuangkan , apa sebenarnya makna dari hidup ini?apa sebenarnya tujuan hidup ini? Setiap langkah , setiap gerak, setiap tarikan nafas. Hidup terasa begitu sulit ketika kita dihadapi masalah dan terkadang hidup begitu bermakna ketika kita dapat memberikan sesuatu yang bermakna. Tapi tetap saja bagikku itu bukan makna hidup yang ingin dicapai.
Seperti nabi ibrahim ya ng merenungkan siapa yang berhak disembah. Bagaiamana ia bisa sampai ketaraf pemikiran itu, sedangkan aku merenung tentang sekitarku saja aku kadang sulit. Terlena oleh dunia , ya mungkin itu jawabnya
Aku masih kurang mengerti kehidupan ini, kau akan meras begitu berbeda kita kau berhadapan dengan orang yang memiliki sisi kehidupan yang berbeda darimu.
Cobalah simak begitu banyak perbedaan mungkin kau dapat memperoleh sesuatu dari mereka tentang kehidupan ini. Atau ini mungkin sebabnya Allah menyuruh kita untuk bersilahturahmi…..
Perbedaan yang ada jangan dipermasalahkan,itu sangat sulit . apa tujuan hidupmu?kata itu sering menghantui langkahku, sepertinya setiap langkahku harus ku pertimbangkan lagi.untuk apa aku hidup dan apa yang ingin ku cari?
Fikiran potensi besar yang diberikan Allah, kita bisa terjerumus kearah yang salah atau bahkan kearah yamg benar. Kita tiadak akan tahu, mohonlah pertolongannya. Jagan pernah merasa kit asudddah lebih baik karena terkadang malah orang yang selama ini tidak baik adalah orang-orang yang begitu dicintai Allah kelak, siapa yang tahu,karena nny awa kita sendiri ti dak bisa kita jamin. Jangan terlalu membubung keangkasa tanpa rasa syukur dan rendah diri , karena bisa saja Allah mencabutnya dari kita.
Bicara begitu mudah bagi setiap orang, ya begitu mudah.aku tahu hal ini. Tapi bukankah setiap orang memiliki tangggung jawabnya masing-masing. Kita sedah ditempatkan pada tempatnya masing-masig. Apakah salah jika kita berbicara, merasa semua yang dilakukan salah. Mungkin ya, karena kita tidak memberikan solusi, kita terjebak dengan diri yang merasa benar, merasa paling benar, tanpa peduli akibat bicara kita saudara kita semakin terdesak dalam kebingungan. Apa yang harus kita lakukan?bagaimana jika kita berada dalam posisi itu? Apa kaku yakin akan lebih baik darinya? Awas kesombongan kita akan menghancurkan diri kita sendiri, karena Allah tidak pernah suka dengan orang-orang yang sombong.
Apakah fir’aun hancur karena kesombongannya terhadap Allah? Ya, tapi ingat bahwa orang –orang disekitarnya yang tiidak berani menentang dan menegurnya adalah lebiih SALAH,mukin itu sebabnya Allah mengatakan bahwa umat yang terbaik adalah yang saling mengingatkan dan membantu dalam kebaikan.
Buatmu temanku mari kita saling mengingatkan dan mengajak, jangan sekedar berbicara , jangan sekedar ngomong dibelakang!! Bantulah saya bantulah kita semua, tegurlah saya jika berbuat salah , tegurlah saya jika melenceng. Bukankah itu gunanya saudara?
Jadi sebenarnya apa tujuan anda didunia?

By : jft

Tidak ada komentar:

Posting Komentar