;

Kamis, 26 September 2013

My greatest enemy


Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji?" (QS Al-Ankabut:2-3).

Sungguh kamu akan diuji terhadap harta dan diri-mu .  . . . . ; tetapi jika kamu sabar dan taqwa , maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan ( yang memerlu - kan ) keteguhan hati. “ ( Aali’Imraan , 3 : 186 )
Ya ikhwah.....

Ternyata begitu besarnya cintaNya pada kita sehingga Dia benar benar ingin mmebentuk kita memiliki akhlaq yang sempurna dengan ketaqwaan yang sempurna...

Sungguh diantara ujian yang paling berat adalah ujian terhadap diriku sendiri

lidah tak bertulang hati tak berwujud...

Tak mudah menyingkronkan kata dengan hati

Tak mudah menaklukan hati dan bergerak hanya dengan kata

Kata berujar , hati mengelak....

Ujian yang hanya Aku yang tau, hanya aku dan DIA yang tau

Puji atau aib hanya DIA yang tau

Ikhlas atau RIA hanya Dia yang tau

Sabar atau mencaci dalam hati hanya DIA yang tau

Tegar atau mengiris ..

Sombong  atau futur berkepanjang

Tabah atau menghujat dalam hati dengan segala rentetan menghakimi...

Kata dan hati bisa jadi dua sisi yang berbeda, dua sisi yang saling bermusuhan dan musuh yang paling berbahaya yang ternyata musuh itu ada dalam diriku sendiri...

Moga kita bisa menjadi insan yang semkin taqwa ...

Moga kita bisa lulus ujian  dengan diri sendiri musuh yang tanpa sadar, bisa menjadi musuh yang paling berbahaya ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar