Apakah manusia mengira bahawa
mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum
diuji?" (QS Al-Ankabut:2-3).
Sungguh kamu akan diuji terhadap harta dan
diri-mu . . . . . ; tetapi jika kamu sabar dan taqwa , maka sesungguhnya
yang demikian itu termasuk urusan ( yang memerlu - kan ) keteguhan hati. “ (
Aali’Imraan , 3 : 186 )
Ya ikhwah.....
Ternyata begitu besarnya
cintaNya pada kita sehingga Dia benar benar ingin mmebentuk kita memiliki
akhlaq yang sempurna dengan ketaqwaan yang sempurna...
Sungguh diantara ujian yang
paling berat adalah ujian terhadap diriku sendiri
lidah tak bertulang hati tak
berwujud...
Tak mudah menyingkronkan kata
dengan hati
Tak mudah menaklukan hati dan
bergerak hanya dengan kata
Kata berujar , hati
mengelak....
Ujian yang hanya Aku yang
tau, hanya aku dan DIA yang tau
Puji atau aib hanya DIA yang
tau
Ikhlas atau RIA hanya Dia
yang tau
Sabar atau mencaci dalam hati
hanya DIA yang tau
Tegar atau mengiris ..
Sombong atau futur berkepanjang
Tabah atau menghujat dalam
hati dengan segala rentetan menghakimi...
Kata dan hati bisa jadi dua sisi
yang berbeda, dua sisi yang saling bermusuhan dan musuh yang paling berbahaya
yang ternyata musuh itu ada dalam diriku sendiri...
Moga kita bisa menjadi insan
yang semkin taqwa ...
Moga kita bisa lulus
ujian dengan diri sendiri musuh yang tanpa
sadar, bisa menjadi musuh yang paling berbahaya ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar