;

Minggu, 28 Juni 2009

kedatanganmu membuatku Tersenyum

Jika kematian semakin dekat kenapa mesti takut!

takut untuk melakukan hal-hal yang dianggap aneh, karena kelompok kita tidak melakukannya...
takut mengakui sesuatu yang dianggap terlalu fanatik.....
takut membenarkan, hal-hal yang sebenarnya hati kecil kita meng iyakannya...


"aku baru saja bercerita dengannya tadi.barusan saja setelah makan siang tadi..., tapi kenapa sekarang kejadian yang tak disangka-sangka itu terjadi?
padahal dia besok akan sidang
padahal lusa dia akan menikah, semua tlah dipersiapkan...."

bebrapa tahun? setahun? beberapa bulan? sebulan? beberapa hari? sehari?beberapa jam? sejam? bebrapa menit?semenit? beberapa detik? sedetik?
waktu yang mana yang engkau pilih untuk menjamin kematianmu..?????


seberapa lama lagi kita akan mau melakukan hal-hal yang sebenarnya dalam hati kecil kita merindukannya...

"sejuknya melihat orang yang khusuk dalam shalatnya sampai ia menangis tersedu-sedu.., kenapa aku tidak bisa?"
"selalu bisa tersenyum, dan meyapa ramah seolah tidak ada beban? tapi aku juga manusia yang masalahnya tak pernah henti, dan aku tidak bisa tersenyum ketika begitu banyak masalah."

"selalu mendahulukan teman-teman dan dibutuhkan, kenapa aku tidak bisa menjadi orang yang dibutuhkan??tapi aku punya alasan, kebutuhanku lebih mendesak"

akan terlalu banyak naskah untuk membenarkan tindakkan kita, karena kita selalu megnatakan
"aku tidak bisa"

campakan kata-kata yang menyihir kita, sampai kita benar-benar tidak bisa....
katakan " aku pasti bisa!" bisa shalat seperti itu, bisa selalu tersenyum, bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain.

Setelah itu katakan " Aku tidak takut pada Kematian....."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar