Sungguh dunia begitu menghanyutkan ku
Indah tak terukir, melihat kebahagian, kemewahan dan
kedudukan
Terjerat hanyut dalam cerpen yang tlah dibuat untuk menguji
ku
Cerpen yang sebenarnya singkat dan tak abadi
Tapi ku buat seolah panjang karena nafsuku dan posesifnya diriku
Terkadang aku merasa cukup dengan apa yang tlah kuperbuat
dimasa laluku,
Padahal aku salah!!!! aku terjerat dan semakin posesif
dengan mengharapkan alur yang heppy ending dicerpen yang melibatkanku, dan aku terlupa ini
hanylah sebuah cerpen….
Aku begitu lemah dan berkali-kali terjatuh dan terlupa bahwa
ini adalah sebuah cerpen
Rabbana zalamna anfusana wa inlam tagfirlana watarhamna lanakunanna minal khasirin. “Ya Rabb
kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan beri rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk
orang-orang yang merugi.
Ya rabb ingatkanlah hamba selalu bahwa ini adalah cerpen
hanya sebuah hayalan dan bukan kenyataan, apa yang ku dapat ku peroleh hanya bersifat
hayalan dan akhirnya akan hilang karena ini hanya dicerpen, bukan suatu keabadian yang ingin kurasakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar