;

Senin, 10 September 2012

Dunia VS Cerpen



Sungguh dunia begitu menghanyutkan ku
Indah tak terukir, melihat kebahagian, kemewahan dan kedudukan
Terjerat hanyut dalam cerpen yang tlah dibuat untuk menguji ku
Cerpen yang sebenarnya singkat dan tak abadi
Tapi ku buat seolah panjang karena nafsuku dan posesifnya diriku
Terkadang aku merasa cukup dengan apa yang tlah kuperbuat dimasa laluku,
Padahal aku salah!!!! aku terjerat dan semakin posesif dengan mengharapkan alur yang heppy ending dicerpen  yang melibatkanku, dan aku terlupa ini hanylah sebuah cerpen….
Aku begitu lemah dan berkali-kali terjatuh dan terlupa bahwa ini adalah sebuah cerpen
Rabbana zalamna anfusana wa inlam tagfirlana watarhamna lanakunanna minal khasirin. “Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan beri rahmat  kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.
Ya rabb ingatkanlah hamba selalu bahwa ini adalah cerpen hanya sebuah hayalan dan bukan kenyataan, apa yang ku dapat ku peroleh hanya bersifat hayalan dan akhirnya akan hilang karena ini hanya dicerpen, bukan  suatu keabadian yang ingin kurasakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar